“Sistem CAT ini jauh lebih efektif, efisien dan hasilnya cepat bisa diketahui. Begitu selesai tes, maka nilai bisa langsung muncul di layar komputer,” kata Kapolda.
“Tidak ada celah melakukan kecurangan dalam rekrutmen ini, baik dilakukan oleh panitia maupun peserta. Jika ketahuan maka peserta langsung di diskualifikasi,” imbuhnya.
Menurut Kapolda, hal ini dilakukan agar mendapatkan calon anggota Polri yang terbaik dan kompetitif, sehingga nantinya dapat menjadikan SDM Polri yang unggul menuju era police 4.0.